5 Tips Bakar Ikan Supaya Daging Tidak Lengket Seperti Prangko

Cara Yang Benar Saat Bakar Ikan Agar Daging Tidak Lengket Bak Prangko

Daging ikan segar

Diambil dari laman IDN.Times - Ikan bakar masih digilai oleh berbagai kalangan, citarasanya yang gurih lagi segar akan semakin sedap disantap saat dicocol bersama sambal matah hingga saus kecap.

Kendati demikian, terkadang mengolah ikan bakar terbilang gampang-gampang susah. Sebab, daging ikan malah hancur saat diangkat karena terlalu lengket pada panggangan. 

Nah, sebelum mengolah ikan bakar favoritmu tersebut, coba deh perhatikan cara bakar ikan berikut ini agar dagingnya saat diangkat tidak lengket seperti prangko ya sis.

Perhatikan dulu beberapa hal sebelum kamu membakar ikan, agar daging ikan bakar tidak lengket saat di angkat :

1. Pilih saat beli ikan dagingnya agak tebal

Ikan terdiri dari aneka ragam. Untuk diolah menjadi ikan bakar, pilihlah ikan yang berdaging tebal. Misalnya, ikan bawal, ikan baronang, ikan gurame, ataupun ikan kakap. 

Sebab, ikan berdaging tipis seperti ikan kembung akan mudah hancur saat dipanggang. Dan hasilnya pasti tidak sesuai dengan harapan ya sis

2. Pilih ikan yang dagingnya masih fresh

Dibandingkan ikan yang dibekukan, lebih disarankan untuk membeli ikan di pasar ikan yang kesegarannya lebih prima. 

Amati kondisi keselurahan dari ikan tersebut, mulai dari kulitnya masih cerah alami, sirip yang kuat, mata yang menonjol normal dan jernih, hingga insang merah segar yang tak kering.

Selain itu, periksa pula kondisi dagingnya. Tekanlah pelan, jika terasa padat, kembali ke keadaan semula sesaat setelah ditekan, dan tak mudah robek, artinya ikan masih dalam kondisi yang segar.

3. Bersihkan Ikan, buang isi perutnya, iris pada bagian tubuh ikan/di irat

Cucilah ikan hingga bersih, serta buang isi perutnya. Letakkan ikan di tas talenan, lalu kerat-kerat kedua sisi badannya. 

Keratan tersebut bertujuan supaya bumbu dapat meresap hingga ke bagian dalam. Jangan mengeratnya terlalu dalam (atau terlalu ditekan) supaya ikan malah tak putus.

Sedangkan untuk ikan yang berukuran besar, belahlah membujur sisi kiri atau kanan pada badan ikan, kemudian bentangkan melebar. Agar, supaya kematangan ikan dapat lebih merata ke seluruh bagian dagingnya.

4. Taburi tubuh ikan dengan bumbu sesuai selera

Rendamlah ikan dalam campuran air jeruk nipis dan garam selama beberapa menit untuk mengurangi aroma amis pada ikan. 

Nah, proses marinasi ikan yang lebih kaya citarasa juga dapat dilakukan dengan merendam atau membalurkan ikan pada ragam bumbu sesuai selera.

Misalnya, bumbu kuning yang diolah dari bawang putih, kunyit, kemiri, merica dan garam yang dihaluskan, ataupun bumbu kecap menggunakan kecap manis, bawang putih, dan cabai. 

Kemudian, simpan ikan yang dimarinasi tersebut ke dalam kulkas sekitar 15-30 menit supaya bumbunya dapat meresap sempurna.

5. Naluri dengan minyak pada tubuh ikan dan panggangan

Olesi ikan dengan sedikit minyak sesaat sebelum dipanggang supaya dagingnya tak malah menempel pada panggangan kelak. 

Namun, jangan mengolesinya apabila bumbu marinasi sebelumnya juga sudah menggunakan minyak. Selain itu, olesi pula panggangan dengan minyak untuk lebih menekan kemungkinan lengketnya daging ikan kelak.

6. Bakar dan bolak-balik ikan ± 5 menit lalu angkat

Tempatkan ikan yang belum diberi tambahan bumbu apapun pada panggangan. Kemudian, bakarlah hingga tampak agak kering. 

Selanjutnya, oleskan bumbu tambahan ke permukaan daging ikan tersebut. Biarkan sekitar 5 menit, lalu dibalik, dan olesi bumbu tambahan pada sisi tersebut, serta tunggu hingga 5 menit.

Jika menggunakan panggangan (bukan yang berbentuk penjepit ikan), maka jangan sering membolak-balik ikan tersebut, sebab dapat mengakibatkan dagingnya hancur. 

Angkatlah ikan ketika matangnya sudah tampak merata di kedua sisi. Lakukan dengan hati-hati supaya daging ikan tak malah robek.

Tuh, siapa sih yang sanggup menolak kelezatan dari ikan bakar? Jangan lupa pakai cara bakar ikan yang dijelaskan tadi ya!

Semoga tips bakar ikan supaya daging tidak lengket seperti prangko bisa di praktekan dirumah ya sis, jangan lupa jika artikel ini bermanfaat bagi kamu, silahkan di save dan share di media sosial agar tambah bermanfaat.